Putihkan Wajah Ibumu...

Menjelang akhir hayatnya, seorang ibu berpesan kepada putra-putrinya:"Anak-anakku, berjanjilah tuk bela al-Husain, cucu Nabi kita....
Berjanjilah tuk bersamanya meski kalian sendirian tanpa penolong....
Berjanjilah tuk bersama al-Mahdi....
Janganlah kalian hidup kecuali untuk menyambut kedatangannya.....
Sambutlah seruan Imam Khomeini.....
Dan tetaplah berdiri di belakang Sayyid Ali Khamenei....
Putihkan wajah ibumu di hadapan putri Nabimu, Sayyidah Fatimah as...
Anakku... Jika kalian tak menjalankan wasiat ini....
Jangan pernah kalian datang ke kubur ibu...
Sebab, ibu malu melahirkan kalian....
Tapi, jika kalian jalani wasiat ini....
Kalian boleh datang ke pusara ibu...
Terangilah kubur ibu dengan darah kalian yang tertumpah di jalan al-Husain.... bersama al-Mahdi.... sebagai tentara Imam Khomeini..... dan pengikut setia Sayyid Ali Khamenei...."

Anak-anak itu menjawab:
"Kami berjanji bela al-Husain.....
Kami berjanji bersama al-Mahdi...
Kami berjanji menjadi tentara Imam Khomeini...
Kami berjanji setia kepada Sayyid Ali Khamenei.....
Kami kan datang ke kubur ibu.....
Kami berharap darah kami yang tertumpah kelak di jalan al-Husain....
Mampu memutihkan wajahmu, wahai ibu... di hadapan putri Nabi kami, Sayyidah Fatimah...
Dan membanggakan hati ayah kami di hadapan Amirul Mukminin Ali....
Duhai ibu....
Doakan kami agar tetap teguh di atas agama Ilahi....
agar kami mengikuti jejak Nabi....
agar kami tidak meninggalkan Imam Ali... agar kami mampu menjalankan wasiat suci ini....."