Contributors

Don't miss

Tuesday, March 23, 2010

Imam Khomeini Menghilang


By on 3/23/2010 09:19:00 AM


Hujjatul Islam wal Muslimin Jalali Khomeini mengisahkan:

Seorang teman mengisahkan:

Saat kedatangan Imam Khomeini dari Paris, saya melihat seseorang di Bahesti Zahra (pemakaman para syuhada, tempat yang dituju Imam Khomeini pertama kali saat kembali dari pengasingannya—peny.) berusaha menyingkirkan orang-orang dan bergegas maju untuk melihat Imam Khomeini. Kondisi orang itu tampak tidak wajar. Saya pun terdorong untuk menyelidiki penyebab upaya-gigih orang itu.

Kemudian, saya bertanya kepada orang itu, yang dijawabnya, "Saya mempunyai sebuah cerita yang tidak Anda ketahui. Ketika Imam Khomeini dipenjara, saya seorang tentara dan teman saya bertanggung jawab mengawasi sel Imam Khomeini. Tampaknya dia tidak mengenal Imam Khomeini. Teman saya itu bercerita kepada saya, 'Saya melihat hal menakjubkan pada Sayyid ini. Terkadang, dia sibuk mengerjakan shalat di dalam sel, dan terkadang saya tidak melihatnya di dalam sel. Kemudian, saya membuka kunci sel dan mencari-cari beliau, namun saya tidak melihatnya. Saya pun mengunci pintu sel. Akan tetapi, beberapa menit kemudian, saya melihat beliau mengerjakan shalat di dalam sel.' Singkat cerita, kami bergantian tempat atas usul teman saya itu, dan saya pun menjadi penjaga sel Imam Khomeini. Mulanya, saya tidak mengenal lelaki agung itu. Tetapi, mendengar cerita aneh teman saya, saya penasaran untuk menyelidiki kebenaran cerita itu. Saya pun menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri kejadian menakjubkan tersebut. Meski pintu sel terkunci, Imam Khomeini tidak ada di dalamnya. Kejadian ini membuat saya kagum pada keagungan pribadi Imam Khomeini. Akhirnya, saya pun berhasil mengenal lelaki agung itu. Saat mereka mengetahui kedekatan dan kecintaan saya pada Imam Khomeini, mereka pun menangkap, menyiksa, dan menyakiti saya." []

Quotes from 12 Imams

Mencintai keindahan adalah fitrah. Sampaikan keindahan Ahlul Bait dan keindahan ajaran mereka dengan cara yang indah. "Kalau manusia mendengar keindahan ucapan-ucapan kami, niscaya mereka akan mengikuti kami" (Imam Ridha as).

0 comments:

Post a Comment