Siti Zulaikha, wartawati Antara TV yang dikabarkan terpaksa lepas jilbab saat wawancara Ibu Negara Ani Yudhoyono, mengungkap tiga hal yang mematahkan kabar tersebut.
Pertama, ungkapnya, tidak ada tekanan dari mana pun saat dirinya mewawancarai Ibu Negara Ani Yudhyono. Kedua, dirinya mengaku tidak mengenal Rachmad Yuliadi Nasir yang membuat tulisan berjudul 'Istana Larang Jilbab Untuk Reporter ANTARA TV' di blog. Dan ketiga, tidak akuratnya komentar dari saudara Rachmad sendiri.
"Saya sendiri yang memutuskan untuk menggunakan busana formal tanpa jilbab saat wawancara. Jadi tidak ada tekanan dari mana pun, termasuk pihak protokoler Istana atau pun lembaga tempat saya bekerja," kata Zulaikha yang sehari-hari merupakan asisten produser di ANTARA TV, Kamis (29/4).
Menyinggung soal pengakuannya yang stress akibat aturan protokoler istana, Zulaikha menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal Rachmad dan tidak pernah bertemu dengannya sehingga kutipan tersebut sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Penjelasan ketiga, katanya, komentar Rachmad mengenai penampilannya sama sekali tidak akurat, karena tanggal dan jam siarannya saja sudah berbeda dengan kenyataannya.
Kru ANTARA TV mewawancarai Ibu Negara terkait dengan peringatan Hari Kartini, mengingat ibu negara merupakan simbol perempuan Indonesia, khususnya pada abad 21. Acara talkshow tersebut ditayangkan pada Selasa, 20 April 2010 di SUN TV pada pukul 19.00 WIB, dan TVRI pukul 21.00 WIB. []
Sumber berita & foto: inilah.com
0 comments:
Post a Comment