Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Indonesia dalam ajang kompetisi robot internasional yang diselenggarakan di Amerika Serikat (AS).
Tim dari Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung mengulang prestasi tahun lalu dengan meraih medali emas kompetisi Robogames 2010 di San Mateo County Event Center AS yang berlangsung 24–25 April lalu.Tim terdiri atas Rodi Hartono dan sang pembimbingYusrilaY Kerlooza. “Saya mendapat kabar pada pagi tadi (kemarin) dari tim yang ada di sana melalui pesan singkat,”kata Rektor Unikom Eddy Soeryanto Soegoto di Bandung kemarin. Unikom menurunkan personel seperti tahun lalu,tapi tanpa Stevanus Akbar yang sudah lulus dari Unikom.
Tim direncanakan tiba di Tanah Air hari ini. Selain itu, robot yang dipertandingkan secara umum juga sama dengan tahun lalu.“Hanya ada modifikasi di bagian tertentu sehingga robot semakin cepat,” ujarnya. Modifikasi terdapat pada sensor dan bagian-bagian lain.Pada kompetisi ini, robot dituntut untuk semakin cepat. Tim robot Unikom yang mewakili Indonesia di Robogames 2010 mengirimkan robot tank (DU-114), robot berkaki 6 (DU-115),dan robot berkaki 8 (DU-116).Namun hanya robot tank yang berhasil meraih gelar juara.
Sementara DU-116 meraih gelar runner up di kategori tertentu. DU-114 meraih medali emas pada kategori open fire fighting autonomous robot. Robot berjenis tank ini mengalahkan dua tim robot asal AS, salah satunya juara bertahan empat tahun berturut-turut.Di kontes ini, robot DU-114 mencari sumber api yang ditempatkan acak. Lalu memadamkannya menggunakan semprotan air secara otomatis dengan hitungan waktu tercepat.
Eddy menjelaskan,dalam kompetisi yang sebelumnya bernama Robolympicsini,tidak ada larangan untuk mengirimkan robot berjenis sama.Untuk itu,tim robot Unikom mengirim jenis robot yang sama dengan tahun lalu. Selama di AS, tim robot Unikom juga mengikuti kompetisi di Trinity College Hartford. Sayangnya tim Unikom hanya berada di peringkat kedelapan dari 48 peserta untuk kategori robot beroda.
Pada kompetisi yang sama, tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menempati peringkat keempat dari delapan peserta kategori robot berkaki. Indonesia mengirimkan tiga tim di kompetisi Trinity. Satu tim lain berasal dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Tim robot Unikom berangkat ke AS dengan biaya penuh dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional sebesar Rp26 juta.Rodi merupakan mahasiswa Teknik Komputer Unikom angkatan 2006.
Sebelumnya dia juga berhasil meraih gelar serupa di ajang yang sama tahun lalu. Eddy menuturkan, Unikom akan memberikan penghargaan bagi Rodi yang dua kali berturut-turut menjuarai kompetisi robot di luar negeri.“Kita sudah memberikan beasiswa. Selanjutnya kita akan pikirkan lagi apa yang akan kita berikan kepada Rodi,”kata Eddy. Robogames merupakan ajang kompetisi robot internasional.Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ketujuh.
Robogames 2010 diikuti 14 peserta dan disaksikan 3.000 lebih penonton.Eddy berjanji akan mematenkan robot karya mahasiswanya.“Yang paling penting kita patenkan algoritmanya,” tandasnya. Sementara itu,Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unikom Aelina Surya mengatakan, pengembangan robot masih memerlukan perhatian dan kerja sama serta dukungan yang kuat.
“Baik dari instansi pemerintah maupun swasta agar terdapat linkantara industri dan kampus,” ucap Aelina. Unikom akan kembali mengirimkan tim robotnya pada kompetisi nasional robot di Politeknik Negeri Bandung bulan depan. [sindo]
0 comments:
Post a Comment