Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengecam keras penyerangan Israel terhadap konvoi kapal kemanusiaan Freedom Flotilla. Ahmadinejad menyebut tindakan Israel itu 'tidak manusiawi'.
Menurut pemimpin republik Islam itu, penyerangan Israel tersebut justru menunjukkan kelemahan negeri Yahudi itu.
"Tindakan tidak manusiawi rezim Zionis terhadap rakyat Palestina dan mencegah bantuan kemanusiaan untuk rakyat Gaza tidak menunjukkan kekuatan rezim Zionis namun menunjukkan kelemahannya," kata Ahmadinejad kepada media Iran, IRIB dan dilansir Reuters, Senin (31/5/2010).
Bahkan dicetuskan Ahmadinejad, tindakan Israel itu akan membawanya kian dekat ke akhir keberadaan negeri itu.
"Semua tindakan ini mengindikasikan akhir rezim mengerikan dan palsu tersebut serta akan membawanya kian dekat pada akhir keberadaannya," cetus Ahmadinejad.
Ahmadinejad telah sering menyebutkan bahwa negara Israel akan menghilang. Sedangkan pemerintah Israel pernah menyatakan bahwa keberadaan negaranya terancam dengan adanya program nuklir Iran. Sebab Iran dicurigai diam-diam berupaya mengembangkan senjata nuklir lewat program nuklir yang dijalankannya.
Namun pemerintah Teheran bersikeras membantah hal tersebut. Ditegaskan bahwa program nuklir Iran semata-mata untuj tujuan damai yakni sebagai pembangkit energi untuk kepentingan sipil. [detik]
0 comments:
Post a Comment