Contributors

Don't miss

Thursday, May 14, 2009

Ingin Bendung Laju Penduduk Palestina, Israel Culik Anak-Anak Arab


By on 5/14/2009 10:55:00 PM

Rezim Zionis Israel kini menerapkan strategi baru menghadapi bangsa Palestina. Penculikan terhadap anak-anak bangsa Arab yang dilakukan mafia Israel merupakan strategi rezim ini untuk menahan laju pertumbuhan penduduk Palestina. Tak hanya itu, anak-anak tersebut kemudian diserahkan kepada keluarga Zionis. Lembaga Perlindungan Anak-anak Mesir mengungkapkan, mafia Israel sejak dibentuk hingga kini telah menculik satu juta anak-anak Arab dan sebelum diserahkan kepada keluarga Zionis mereka dipaksa untuk menjadi Yahudi.

Israel, negara ilegal bentukan Inggris tengah berupaya menambah penduduknya guna menghadapi laju pertumbuhan rakyat Palestina. Yang pasti sebagai negara ilegal, Israel tidak memiliki batasan wilayah dan jumlah penduduk tertentu. Pusat Data Statistik Palestina menyatakan, jumlah warga Palestina pada tahun 1948 sebanyak 1,4 juta jiwa, namun pada akhir 2008 bertambah tujuh kali lipat menjadi 10,6 juta jiwa. 5,1 jiwa penduduk Palestina hidup di wilayah pendudukan. Adapun jumlah warga Zionis sendiri tercatat 5,5 juta jiwa.

Rezim Zionis yang tengah mengalami penurunan jumlah penduduk berupaya menarik warga Yahudi di berbagai wilayah Eropa untuk berimigrasi ke Palestina pendudukan dengan berbagai janji palsu. Namun setelah warga Yahudi dari Eropa tiba di wilayah pendudukan mereka baru menyadari janji palsu yang diberikan Tel Aviv.

Terkait hal ini, pengamat Palestina, Tahsin Al-Halbi mengatakan, arus balik warga Zionis dari wilayah pendudukan disebabkan instabilitas keamanan di wilayah ini. Hal tersebut menjadi masalah serius yang membingungkan para petinggi Tel Aviv. Sementara itu, Koran Haaretz, cetakan Israel menyatakan, sebuah jajak pendapat menunjukkan lebih dari 35 persen pemuda Israel tidak berminat untuk tetap bertahan di wilayah pendudukan. Mereka juga tengah menanti kesempatan untuk berhijrah ke luar bumi pendudukan.

Tingginya kasus kejahatan para pejabat tinggi Tel Aviv menunjukkan kebobrokan masyarakat Zionis dan membuat para imigran tidak betah tinggal di Israel. Sementara itu, kebijakan haus perang dan rasis Tel Aviv dalam beberapa tahun terakhir menyebabkan para warga Zionis lebih memilih hengkang dari wilayah pendudukan. Banyaknya warga Zionis yang memiliki paspor ganda kian menambah kebingungan para pejabat tinggi rezim ilegal ini. Rupanya para imigran Yahudi telah mengantisipasi hal ini dengan berupaya memiliki paspor ganda. Di tengah kebingungan tersebut Tel Aviv telah menerapkan strategi sadis dengan menculik anak-anak Arab dan kemudian mereka besarkan guna menambah jumlah penduduk rezim ini. Sampai kapankan tindakan kejam Israel ini akan berhenti dan bagaimana masyarakat muslim dunia menyikapi fenomena ini?

Quotes from 12 Imams

Mencintai keindahan adalah fitrah. Sampaikan keindahan Ahlul Bait dan keindahan ajaran mereka dengan cara yang indah. "Kalau manusia mendengar keindahan ucapan-ucapan kami, niscaya mereka akan mengikuti kami" (Imam Ridha as).

0 comments:

Post a Comment