Contributors

Don't miss

Friday, March 26, 2010

China Konsumsi 3 Juta Ton Minyak Goreng Beracun Tiap Tahun


By on 3/26/2010 08:50:00 AM


Sebuah penelitian memperkirakan satu dari sepuluh menu yang disantap di restoran dimasak dengan menggunakan minyak goreng daur ulang - ya, minyak yang telah dibuang di pipa pembuangan, dikeruk keluar, kemudian diolah dan dijual kembali dengan harga murah. Minyak goreng daur ulang mengandung zat kimia beracun yang bisa menyebabkan reaksi kurang baik bahkan kanker.

He Dongping, seorang professor di Universitas politeknik Wuhan, telah melakukan penelitian masalah ini selama tujuh tahun. Menurut China Youth Daily, dia menemukan China mendaur ulang kira-kira dua juta sampai tiga juta ton dari minyak gorang bekas setiap tahun. Menggabungkan angka itu dengan 22,5 juta ton dari total minyak hewani dan nabati dikonsumsi oleh rakyat China setiap tahun, diperkirakan 10 persennya kembali di meja makan orang China.

Penelitian kesehatan menunjukkan bahwa makan biasa termasuk mengkonsumsi minyak goreng daur ulang bisa menimbulkan penurunan mental, radang usus, membengkaknya hati, jantung dan ginjal. Zat yang paling dominan dalam minyak goreng adalah aflatoxin, adalah sejenis zat kuat penyebab kanker yang mana 100 kali lebih beracun dari pada arsenik (sejenis zat beracun).
Bisnis yang menguntungkan

Sembilan mahasiswa senior dari Food Sciene dan Engineering Collage di Universitas Politeknik Wuhan melakukan penelitian terhadap pemakaian minyak goreng bekas di Wuhan, ibukota provinsi Hubei China tengah, menemukan bahwa minyak daur ulang menjadi bisnis yang menguntungkan.

Restoran membuang minyak bekas mereka dan siapa saja bisa mengambil satu ember minyak keruh kemerahan dari pembuangan. Dengan melakukan proses penyaringan, pemanasan, serta pemisahan, bau tengik dari sampah buram menjadi minyak goreng yang jernih. Seorang bisa menghasilkan Rp 99,000 per ember dan bisa mendapatkan empat ember sehari.

Untuk menyuling satu ton minyak biayanya 300 yuan atau Rp 387.000. Jika minyak daur ulang ini dijual di pasar lokal, harganya hanya separuh dari harga minyak goreng biasa. dengan demikian para pengepul bisa menghasilkan 10.000 yuan atau Rp 12,5 juta lebih dalam sebulan - sepadan dengan pendapatan para pekerja kantoran.

Budaya kuliner oseng-oseng dan goreng-gorengan menghasilkan banyak minyak bekas di restoran-restoran China. Para mahasiswa ini memperkirakan ada 60.000 restoran dan penjual makanan di wilayah Wuhan. Kesemuanya akan menghasilkan minyak bekas sebanyak 126.000 ton.

Para mahasiswa ini juga melakukan penelitian terhadap restoran di Wuhan. Mereka menemukan beberapa penjual makanan pagi punya dua minyak goreng terpisah. Yang satu dengan 'minyak goreng yang bagus' dan yang satu lagi tanpa merek, "minyak yang warnanya keruh." Sebuah warung panggangan di luar kampus universitas menaruh minyak daur ulangnya di botol plastik. Warnanya kekuningan mencolok dan mengandung banyak bintik-bintik endapan.

Minyak goreng daur ulang telah ada sejak lama di China, tetapi dahulu hanya untuk makanan babi. Semenjak dua puluh tahun terakhir mulai muncul sebagai bahan pengolah makakan.
Tidak ada peraturan

Setelah mengalami proses pemurnian seperti penyulingan dan penghilangan warna selesai, susah untuk mengenali antara minyak daur ulang dengan minyak goreng yang "baik" dengan melihat tampak luar atau rasanya.

Para pedagang sering mencampur minyak bekas dengan minyak goreng baik yang menjadikannya lebih susah untuk membedakannya.

Profesor He mengatakan tidak ada satu cara yang bisa secara efektif untuk mengenali minyak bekas dari berbagai sumber. Jika sedikit minyak bekas dicampur dengan minyak yang bagus, cara pengenalan secara tradisional kebanyakan tidak akurat.

Dia mengatakan bahwa kunci untuk menghentikan pedaur ulangan minyak goreng bekas adalah tergantung dari pemerintah bukan dari hasil pengujian. Sekarang belum ada peraturan bagaimana menangani limbah restoran - yang membuat meningkatnya industi gelap.

Menurut He, ada sekitar 1,5 - 2 miliar yuan pasar untuk minyak goreng bekas di China setiap tahunnya.

"Pemerintah harus memusatkan pembelian minyak goreng bekas dari restoran dan menanganinya dan menjaganya untuk menghentikan usaha yang berbahaya ini," tambahnya. [berita & foto: erabaru]

Quotes from 12 Imams

Mencintai keindahan adalah fitrah. Sampaikan keindahan Ahlul Bait dan keindahan ajaran mereka dengan cara yang indah. "Kalau manusia mendengar keindahan ucapan-ucapan kami, niscaya mereka akan mengikuti kami" (Imam Ridha as).

0 comments:

Post a Comment