Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengharapkan pemerintah bisa memberikan bantuan subsidi untuk reagen (pengetes) darah yang mulai tahun lalu dihentikan oleh Kementerian Kesehatan.
"Kami harapkan subsidi reagen bisa diberikan lagi yang tahun lalu dihentikan," kata Ketum PMI M Jusuf Kalla pada acara penganugerahan SatyaLancana Kebaktian Sosial donor sukarela 100 kali di Jakarta, Kamis (25/3).
Dalam acara tersebut juga dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta ibu Ani Yudhoyono dan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri dan Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih.
Menurut Kalla, subsidi reagen tersebut sangat dibutuhkan oleh PMI. Reagen sendiri merupakan zat untuk mendeteksi darah apakah ada pencemaran terhadap penyakit berbahaya tertentu seperti penyakit Sipilis, Hepatitis maupun HIV.
Mendengar permintaan Ketum PMI tersebut Presiden SBY dalam pidatonya langsung membalasnya dan berjanjikan pemerintah akan memberikan bantuan lagi.
"Saya tak tahu kenapa tahun lalu dihentikan (subsidinya). Saya berharap mulai tahun ini bantuan pemerintah akan ditingkatkan dan terus ditingkatkan," janji Presiden SBY yang disambut tepuk tangan meriah. [inilah]
0 comments:
Post a Comment