Dunia barat kian mewaspadai aksi-aksi militan Hizbullah. Pasalnya, Amerika Serikat (AS) menuding kelompok yang mereka anggap sebagai golongan separatis itu semakin melengkapi persenjataannya. "Kini, mereka memiiki roket dan misil yang banyak," tandas Sekretaris Departemen Pertahanan dan Keamanan AS, Robert Gates, di Washington, Selasa (27/4) malam waktu setempat.
Gates menyatakan, bertambahnya perlengkapan dan persenjataan Hizbullah itu berkaitan dengan adanya peran Suriah dan Iran. Negara adidaya itu menuduh Suriah dan Iran sebagai negara yang memasok persenjataan mutakhir kepada milisi Hizbullah.
Pada 2006, selama 34 hari terakhir, Hizbullah melakukan berbagai aksi dan perlawanan kepada Israel. Selama itu, sekitar 1.200 warga Palestina, yang mayoritas sipil, tewas. Begitu pula dengan Israel. Sebanyak 160 warga Israel, mayoritas tentara, tewas. [tribunjabar]
Most Armed malahan mah, sedunia... Ini beritanya jpost (English Version).
0 comments:
Post a Comment