Dari Palestina
(Jumat, 29 Mei 2009; bertepatan dengan hari wafatnya Sayyidah Fathimah az-Zahra as)
Seorang anak Palestina syahid di tangan Rezim Zionis. Menurut laporan wartawan IRIB; seorang bocah perempuan Palestina berusia empat tahun di Rafah, Jalur Gaza utara, gugur syahid ditabrak buldozer Israel dalam satu aksi kejam tentera Rezim Zionis. Membalas kejahatan tentara Zionis, Brigade Quds sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina menyerang kawasan militer Zionis di jalur Nahal Uz di bagian timur Jalur Gaza dengan sebagai jawaban terhadap tindakan kriminal Rezim Zionis.
Dari Iran :
1. Aksi Teror di Iran Gugurkan 15 Warga
(Kamis, 28 Mei 2009)
Ledakan bom di masjid Amirul Mukminin, Zahedan, Iran tenggara, menggugurkan minimal 15 warga dan menciderai 50 orang lainnya. Press TV melaporkan, ledakan Kamis sore (27/5) saat shalat Maghrib di Masjid Amirul Mukminin, Zahedan menyebabkan bagian dari masjid tersebut rusak berat. Walikota Sistan-Balochistan, Ali Mohammad Azad, dalam wawancaranya dengan Televisi IRINN membenarkan jumlah warga yang syahid dan cidera akibat ledakan bom di masjid Amirul Mukminin.
Lebih lanjut Press TV melaporkan, beberapa detik setelah ledakan tersebut, bom lainnya di masjid itu ditemukan dan berhasil dijinakan. Hingga kini, beluam ada kelompok yang bertanggung jawab atas peledakan bom di masjid Amirul Mukiminin, Zahedan.
2. Jumlah Korban Insiden Teroris Zahedan Terus Bertambah
(Jumat, 29 Mei 2009)
Jumlah korban gugur syahid aksi peledakan masjid di Zahedan, tenggara Iran bertambah menjadi 25 orang. IRNA melaporkan, Lembaga Urusan Syuhada, provinsi Sistan va Baluchestan, Iran kemarin (Jumat, 29/5) mengumumkan, jumlah korban gugur syahid dalam aksi peledakan masji Amirul Mu'minin, Zaheda, mencapai 25 orang sementara 80 lainnya mengalami luka-luka. Rencananya upacara prosesi pemakaman para korban syahid akan digelar hari ini.
Ledakan bom itu terjadi malam Jumat lalu (28/5), saat para jamaah menggelar salat maghrib di sebuah masjid di kota Zahedan. Tak lama setelah terjadi ledakan, bom lainnya di tempat yang sama juga sempat ditemukan dan berhasil dijinakkan. Hingga berita ini ditulis belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
3. Rahbar: Insiden Teroris Zahedan Ulah Kekuatan Asing
(Sabtu, 30 Mei 2009)
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatollah Al-Uzma Sayid Ali Khamenei dalam pesan belasungkawanya menyikapi insiden teroris di Zahedan, tenggara Iran, menyebut adanya konspirasi aktor intelektual sejumlah kekuatan intervensif dan agen intelijennya yang berupaya menyebarkan fitnah dan menciptakan perang saudara antar sesama muslim. Rahbar juga menegaskan perlunya kewaspadaan rakyat Iran, keseriusan aparat pemerintah untuk menindaklanjuti, dan adanya perhatian yang cukup terhadap konspirasi musuh dengan tetap mempertahankan kesatuan dan persatuan Islam dan nasional.
Dalam pesan belasungkawanya itu, Ayatollah Ali Khamanei memaparkan, berlaku jahat terhadap nyawa masyarakat mukmin yang berkumpul di masjid untuk beribadah dan menyatakan kecintaannya terhadap Ahlul Bait as merupakan kejahatan besar dan Allah swt tidak akan mengampuni para pelaku dan perancang insiden tersebut. Kalaupun para pelaku kejahatan itu mungkin saja melakukan dosa besar tersebut lantaran terpengaruh oleh fanatisme buta dan kebodohan, namun tak diragukan lagi, para aktor intelektual sejumlah kekuatan intervensif dan perangkat intelijennya telah melumuri tangannya dengan darah para korban tak berdosa dalam insiden itu.
Di bagian lain pesannya, Rahbar mengajak aparat pemerintahan dan pihak keamanan untuk bersikap lebih waspada dalam melindungi keamanan publik masyarakat muslim dan segera mengungkap para pelaku serta menyeretnya ke meja pengadilan. Di akhir pesannya, pemimpin besar Revolusi mengungkapkan rasa duka citanya yang mendalam kepada keluarga para korban. Ia juga berdoa semoga para korban yang gugur syahid diangkat derajadnya di sisi Allah dan mereka yang terluka semoga segera diberi kesembuhan. [irib]
0 comments:
Post a Comment