Contributors

Don't miss

Tuesday, July 28, 2009

Tudingan Palsu AS soal Nuklir Iran


By on 7/28/2009 01:49:00 AM

Lagi-lagi AS melontarkan tudingan tak berdasar soal nuklir Iran. Kali ini, giliran Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton mengulang tudingan palsu itu. Ia meminta Tehran untuk segera membatalkan program nuklirnya dan kembali ke meja perundingan. Kemarin, (Ahad, 26/7) Hillary dalam wawancara dengan Televisi NBC, menyinggung lagi tudingan lama AS soal rencana Iran untuk membuat senjata nuklir. Ia menyatakan, di mata Washington dilanjutkannya upaya semacam itu tidak akan bisa diterima.

Pekan lalu, Menlu AS itu juga sempat melonatarkan tudingan serupa terhadap Iran. Ia juga menyatakan kesiapan Washington untuk mempersenjatai negara-negara sekutunya di Teluk Persia dan memperluas payung pertahanan regional guna menghalau apa yang disebutnya sebagai ancaman nuklir Iran.

Sejatinya, pernyataan Hillary yang diungkapkan dengan gaya retorika bernada ancaman itu, merupakan pembenaran atas klaim dan ancaman yang selama ini kerap dilontarkan rezim zionis Israel. Upaya semacam itu sengaja dilempar untuk menciptakan iklim anti-Iran dan memprovokasi opini publik.

Bahkan dalam beberapa waktu belakangan, upaya itu kian gencar dilakukan. Selama tiga dekade terakhir dengan pelbagai dalih dan tudingan palsu, AS senantiasa berusaha menekan Iran untuk mencabut tuntutannya. Namun usaha itu pun tak juga berhasil. Sebaliknya, rakyat Iran justru menunjukkan bahwa tekad mereka tidak akan bisa dipatahkan begitu saja hanya dengan ancaman atau gertakan. Mereka justru berhasil menggagalkan upaya sepihak sejumlah negara Barat dengan bersandar pada kekuatannya sendiri.

Meski demikian, Iran senantiasa menunjukkan itikad baiknya sebagai bangsa yang rasional dan mengutamakan dialog untuk membantu menyelesaikan pelbagai persoalan regional dan internasional. Tentu saja, hubungan kooperatif semacam itu harus dilandasi dengan keadilan dan sikap saling menghormati.

Selama ini, AS dan sejumlah negara-negara arogan lainnya, senantiasa turut campur dalam menentukan nasib negara-negara lain dengan cara memanfaatkan tatanan dunia yang tidak adil dan pelbagai konspirasi. Mereka juga tak segan-segan memanfaatkan lembaga-lembaga internasional semacam Dewan Keamanan PBB untuk menekan dan menghukum negara lain sesuai dengan kepentingan mereka.

Namun begitu, kekuatan arogan dunia mesti tahu bahwa politik gertak sambal ataupun ancaman militer tidak akan bisa menundukkan tekad bangsa Iran. Sebaliknya, bangsa ini justru akan membalas setimpal setiap pukulan yang diarahkan kepadanya. Karena itu, tak heran jika banyak analis menyebutkan bahwa sejatinya rezim zionis Israel tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk menyerang Iran. Apalagi, dengan kekalahan memalukan Israel dalam perang 33 Hari melawan Hizbullah Lebanon, mitos bahwa Israel merupakan kekuatan tak terkalahkan di Timur Tengah hanya sekedar isapan jempol belaka. [indonesian.irib.ir]

Quotes from 12 Imams

Mencintai keindahan adalah fitrah. Sampaikan keindahan Ahlul Bait dan keindahan ajaran mereka dengan cara yang indah. "Kalau manusia mendengar keindahan ucapan-ucapan kami, niscaya mereka akan mengikuti kami" (Imam Ridha as).

0 comments:

Post a Comment