FK UGM Beri Penghargaan Siti Fadilah Supari

Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Dr dr Siti Fadilah Supari SpJP menerima penghargaan sebagai alumni FK UGM yang dinilai berhasil melakukan kebijakan kesehatan yang pro rakyat miskin. Tanda penghargaan alumni berprestasi itu diserahkan langsung oleh Dekan FK UGM Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD di acara puncak dies natalis FK UGM ke-64.

Siti Fadilah mengaku terharu diberikan penghargaan sebagai alumni yang dinilai berhasil membuat kebijakan yang pro rakyat miskin saat menjabat Menkes 2004-2009. Menurutnya, kebijakan kesehatan yang dilakukannya merupakan tanggungjawab selaku Menkes pada periode 2004-2009.

"Saya mengerjakan tugas ini (pro rakyat) sebagai sesuatu yang harus saya kerjakan, sebagai menteri kesehatan," katanya yang kini menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu.

Diakuinya, hasil kebijakan yang dilakukan sebagai menteri merupakan hasil kerja keras bersama koleganya di Departemen Kesehatan. "Ini kerja bareng tim, saya tidak tahu kenapa saya dianggap sebagai pengambil kebijakan yang pro rakyat," ujarnya merendah.

Perempuan asal Solo itu mengakui, sengaja memenuhi undangan dari FK UGM untuk menerima penghergaan bersamaan perayaan ulang tahun FK ke-64. Kehadirannya di FK UGM, katanya merupakan yang ketiga kalinya setelah lulus dari FK UGM tahun 1976. "Untuk ketiga kalinya saya ke sini, sebelum jadi menteri, pas jadi menteri dan pasca jadi menteri," tuturnya.

Dijelaskan, kesibukannya kali ini setelah tidak lagi menjabat Menkes ditarik Presiden SBY sebagai anggota dewan pertimbangan presiden. "Kerjanya menasihati presiden, diminta atau tidak diminta, entah diambil atau tidak diambil kebijakan itu. Tapi tidak termasuk yang tadi malam, itu soal khusus," selorohnya.

Sejak tidak lagi menjadi Menkes, Siti mengaku dirinya bisa mengatur waktu aktivitasnya sendiri sehingga bisa mengatur pola makannya. Bahkan dirnya bisa menurunkan berat badannya hingga 20 kilo gram.

"Saat ini saya tampak lebih langsing, sekarang kurus. Bukan karena tidak lagi jadi Menkes lho, karena saya bisa meluang waktu untuk mengatur makan dan sebagainya. Jangan kaget saya bisa menurunkan berat badan 20 kilo," ujarnya disambut tawa para sivitas akademika FK UGM.

Kepada wartawan, Dekan FK UGM Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD mengatakan, penyerahan penghargaan kepada Siti Fadilah Supari karena dinilai berhasil memberikan jaminan kesehatan untuk rakyat miskin. Kebijakan tersebut dinilainya selaras dengan komitmen FK UGM membantu rakyat miskin.

"Beliau membuat kebijakan Askeskin yang kemudian diubah menjadi Jamkesmas. Sehingga orang miskin mendapat akses kesehatan. Akses pun meningkat 400 persen, bayangkan rawan inap naik 430 persen, dan rawat jalan di atas 400 persen," paparnya.

Ditambahkan, jaminan kesehatan bagi rakyat miskin melalui Jamkesmas telah membantu 76,45 juta penduduk miskin yang tersebar di seluruh Indonesia. [suaramerdeka]