Di mata Islam, suami dalam rumah tangga harus menjaga isterinya seperti orang merawat bunga. Rasulullah SAW bersabda:
اَلْمَرْأَةُ رَيْحَانَةٌ وَ لَيْسَتْ بِقَهْرَمَانَةٍ
"Perempuan adalah bunga dan bukan pelayan."
Hadits ini dimaksudkan bukan dalam konteks politik, sosial, pendidikan dan zona-zona perjuangan sosial dan politik, melainkan dalam konteks rumah tangga. Pesan ini ditujukan kepada sementara kalangan yang menganggap perempuan dalam rumah tangga sebagai pelayan. Rasulullah SAW menyalahkan anggapan ini. Perempuan adalah ibarat bunga yang harus dirawat dengan baik. Bunga akan layu jika diperlakukan dengan kasar. Sedangkan jika bunga diperlakukan dengan lemah lembut dan penuh pengertian, maka bunga akan indah, mekar dan mengesankan. Sosok insan yang memiliki kelembutan fisik dan mental harus dilihat dengan kacamata demikian. Karakteristik kewanitaan itulah yang menjadi sebab mengapa karakteristik ini selalu terjaga dalam perasaan dan kehendaknya. Karena itu tidak ada tekanan ataupun tuntutan supaya perempuan berpikir, bekerja dan memiliki obsesi seperti laki-laki. Artinya, Islam sangat mengindahkan karakteristik alami dan naluri perempuan. Islam menjadikannya sebagai acuan dalam menyikapi sentimen dan perilaku perempuan. Tapi di saat yang sama Islam memandang pintu pengetahuan, spiritual, ketakwaan dan aktivitas politik tetap terbuka untuk perempuan. Islam bahkan menganjurkan kaum perempuan memperdalam pengetahuannya dan berdedikasi di kancah sosial dan politik. Dengan demikian, suami dalam rumah tangga tidak boleh memperlakukan perempuan sebagai pelayan yang bisa ditekan dan diperintah seenaknya.
Qahramanah yang dimaksud dalam hadits tadi bukan qahramaneh yang ada dalam bahasa Persia, walaupun kosakata Arab ini diserap dari bahasa Persia. Qahraman dalam bahasa Arab berarti pelaksana semua urusan. Maksudnya ialah bahwa suami tidak boleh memandang isteri sebagai orang yang melaksanakan semua urusan. Suami tidak boleh memperlakukan isteri seolah pimpinan yang bertugas mengelola semua urusan anak dan pekerjaan dalam rumah. (Rahbar)
Quotes from 12 Imams
Mencintai keindahan adalah fitrah. Sampaikan keindahan Ahlul Bait dan keindahan ajaran mereka dengan cara yang indah. "Kalau manusia mendengar keindahan ucapan-ucapan kami, niscaya mereka akan mengikuti kami" (Imam Ridha as).
0 comments:
Post a Comment