Kesederhanaan dan Keindahan Pernikahan

Beberapa hari setelah keluarga Ayatullah Khamenei melamar putri saya, saya bertemu dengan beliau. Rahbar berkata,”Doktor! Insya Allah, dalam waktu dekat kita akan memiliki hubungan keluarga. Putra saya Mojtaba dan putri Anda sepertinya saling menyukai satu sama lain dan pembicaraan mereka telah menemui hasil. Sekarang, apa pendapat Anda?”

“Tuan, semua kendali urusan kami ada di tangan Anda!”jawab saya.

Beliau berkata,”Anda dan istri adalah dosen universitas. Kehidupan Anda berbeda dengan kehidupan kami. Selain buku-buku saya, semua harta kehidupan kami hanyalah satu mobil berisi perkakas rumah kuno. Rumah kami hanya memiliki dua kamar dalam dan satu ruangan luar untuk menerima kunjungan pejabat. Saya tidak memiliki uang untuk membeli rumah. Saya hanya menyewa sebuah rumah yang rencananya Mushthofa akan tinggal di salah satu tingkatnya dan Mojtaba di tingkat lainnya. Kami hanya memiliki kehidupan ala kadarnya, sedangkan Anda memiliki kehidupan yang lebih baik. Apakah putri Anda siap menjalani kehidupan seperti kami?”

Keterus terangan Rahbar sangat mengesankan hati saya. Saya lalu berbicara dengan putri saya dan ia menyatakan kesediaannya untuk menjalani hidup yang sederhana.

(Dr. Gholam Reza Haddad Adel, wakil penduduk Teheran di Majlis Syura Islami)