Seperti dilaporkan Fars News (11/10), Hamas untuk pertama kalinya sejak berakhirnya Perang 50 hari Gaza mengumumkan, "Hamas menahan sejumlah tentara Israel selama Perang 50 hari Gaza dan saat ini mereka berada dalam tahanan pejuang Palestina."
Sumber-sumber resmi Hamas kepada surat kabar Palestina, Qods mengabarkan, Hamas memiliki sejumlah kasus yang akan disampaikan dalam perundingan tidak langsung dengan Israel terkait pertukaran tahanan.
Ditambahkannya, tidak ada satu informasipun terkait hidupnya para sandera Israel, yang akan diberikan kepada rezim itu secara cuma-cuma,dan Israel akan terkejut mendengar informasi terbaru soal tentara-tentaranya.
Sehubungan dengan masalah ini, Mohammed Nazzal, anggota Biro PolitikHamas, Jumat (10/10) mengatakan, "Perundingan dengan Israel soal pertukaran tahanan Palestina akan segera dimulai."
Ia melanjutkan, "Perundingan antara petinggi Hamas dan Israel terkait masalah pertukaran tahanan akan dilakukan secara tidak langsung dan kemungkinan besar digelar di Kairo, ibukota Mesir."
Anggota senior Hamas itu menjelaskan bahwa perundingan soal pertukaran tahanan adalah sebuah masalah yang sepenuhnya berbeda dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan perundingan tidak langsung Palestina-Israel di Kairo terkait upaya memperkuat gencatan senjata di Jalur Gaza.
Pada tahun 2011, Hamas berhasil membebaskan 1.027 sanderanya yang ditukar dengan Gilad Shalit, seorang tentara Israel yang ditangkap di dekat Gaza.
Saat ini lebih dari tujuh ribu warga Palestina ditahan di penjara-penjara Israel.
0 comments:
Post a Comment