Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah menyatakan tekad Moskow untuk terus mendukung pemerintah Irak dan Suriah dalam pertempuran yang sedang berlangsung melawan ekstremisme di Timur Tengah.
"Kami terus membantu pemerintah Irak dan Suriah, serta negara-negara lain di kawasan dalam memerangi ekstremis yang berjuang untuk kekuasaan," kata Lavrov pada hari Senin (20/10/14).
Dia menambahkan bahwa dukungan Moskow berupa bantuan pengiriman skala besar senjata dan peralatan militer untuk Baghdad dan Damaskus yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas tempur mereka.
Diplomat Rusia juga mendesak upaya internasional untuk melawan ancaman terorisme.
Lavrov lebih lanjut menyuarakan kesiapan Moskow untuk membentuk koalisi yang bertugas memerangi kelompok teroris ISIS dengan persetujuan PBB.
Jika kita berbicara tentang koalisi, maka mari kita membuat koalisi, biarkan Dewan Keamanan PBB membuat keputusan berdasarkan hukum internasional," tegasnya.
Selain itu, menteri luar negeri Rusia mengatakan bahwa setiap upaya yang ingin melayani "kepentingan geopolitik" dengan kedok memerangi terorisme adalah kebijakan yang tidak benar dan tidak bermoral.
Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah meluncurkan serangan udara terhadap kelompok teroris ISIS di Suriah sejak September. Washington juga telah melakukan serangan udara terhadap ISIS di Irak sejak Agustus.(IT/TGM)
0 comments:
Post a Comment