Jenderal IRGC: Iran Siap Terjun Langsung Melawan Takfiri di Irak

12 Imam ~ Komandan senior militer Iran memperingatkan kelompok-kelompok Takfiri bahwa Tehran akan mengambil tindakan keras dan langsung di Irak jika Baghdad atau tempat-tempat suci diserang oleh Takfiri.

"Baghdad, tempat-tempat suci dan makam-makam para Imam Syiah merupakan garis merah bagi Republik Islam," kata Brigadir Jenderal Mohammad Baqeri dalam sebuah wawancara dengan Defa Press (Defense Press), pada Sabtu, 29/11/14, dan menegaskan bahwa Tehran belum mengambil tindakan militer langsung di Irak sejauh ini.

Dijelaskannya, jika kota-kota yang disebutkan dan tempat-tempat suci terancam, Republik Islam akan mengambil tindakan langsung membunuh para teroris dan menghancurkan markas mereka.

Namun demikian, Iran tetap mMenjamin negara-negara yang ramah, termasuk Irak, dan akan membantu serta mendukung mereka sampai mencapai kemenangan.

Baqeri lebih lanjut mengatakan jika kepentingan teman-teman Iran dan sekutu terancam, Iran akan mendukung dan menyediakan mereka berbagai pelatihan yang diperlukan untuk menghadapi mara bahaya.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan televisi Amerika, CNN pada bulan September lalu, Presiden Iran Hassan Rouhani juga mengatakan dalam pernyataan serupa bahwa Iran akan melawan dengan cara yang mungkin untuk melindungi tempat-tempat suci di Irak, termasuk di Karbala, Najaf, dan Baghdad dari serangan Takfiri.

Iran dan Irak sejauh ini menjalin hubungan yang baik dan terus tumbuh sejak Saddam Hussein terguling.

Awal bulan ini, Letnan Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Brigadir Jenderal Esmayeel Qaani mengatakan, Baghdad tetap tak tersentuh oleh kelompok Takfiri ISIS karena dukungan dan bantuan Iran.

"Teroris ISIS berusaha mengelilingi Baghdad, tetapi mereka gagal dalam mencapai tujuan mereka berkat dukungan Iran," kata Qaani di Provinsi Utara Khurasan. [IT/Onh/Ass]