Sekelompok teroris meledakkan bom di selatan Baghdad, menewaskan sepuluh orang. Ledakan bom terjadi hari ini (Rabu, 6/5)di pasar buah sekitar wilayah Al-Daurah, selatan Baghdad, yang juga menciderai 35 orang lainnya. Pejabat Departemen Dalam Negeri Irak dan pejabat Kementerian Pertahanan masing-masing mengkonfirmasikan jumlah korban sebanyak sepuluh orang dari ledakan itu, yang terjadi sekitar pukul 07:00 waktu setempat.
Kemarin, sekelompok orang bersenjata tak dikenal menembak mati seorang polisi Irak di kawasan Al Sakr, timur Mousul. Dilaporkan pula, seorang warga tewas dalam ledakan bom yang menarget satuan patroli Irak di kawasan Raas Al-Jadah, barat Mosul. Ledakan bom lainnya dekat pos pemeriksaan polisi Irak di kawasan Al-Jadidah di Mousul dilaporkan menciderai seorang polisi.
Dalam beberapa pekan belakangan ini, Baghdad dilanda serangkaian serangan bom mematikan yang ditujukan ke daerah-daerah sipil yang padat. Sejak September, April adalah bulan paling berdarah di Irak, yang berdasarkan data resmi sdudah menewaskan 355 orang.
Peningkatan serangan-serangan belakangan ini terjadi setelah dua tahun situasi keamanan di seluruh negara itu membaik. Akan tetapi kurang dari dua bulan sebelum batas waktu penarikan pasukan AS dari semua kota besar dan kecil Irak, negeri ini kembali menjadi sasaran kelompok-kelompok teroris. Irak menegaskan bahwa jadwal yang tertuang dalam satu perjanjian keamanan yang ditandatangani dengan Washington, bulan November tahun lalu, tidak akan diubah. Para pejabat dan rakyat negara ini berkeyakinan bahwa aksi-aksi teror yang terjadi akhir-akhir ini di Irak adalah konspirasi AS dengan melibatkan kelompok-kelompok teroris negara ini. (irib)
0 comments:
Post a Comment