Contributors

Don't miss

Thursday, May 14, 2009

Rahbar: Syiah-Sunni Harus Bersatu


By on 5/14/2009 05:15:00 AM

Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei menekankan bahwa para ulama yang mempunyai wawasan kontemporer dapat menjalankan tanggung jawab besar dalam meneggakkan keadilan dan kebenaran serta menentang kezaliman, kefasadan dan fitnah. Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei, kemarin (Rabu, 13/5) di Sanandaj bertemu dengan para ulama dan pelajar agama di Provinsi Kurdistan. Dalam pertemuan tersebut, Rahbar menilai peran para ulama sebagai pelopor reformasi dan kemajuan di tengah masyarakat. Beliau juga meminta para ulama supaya menentang segala menifestasi thaghut atau pemerintah yang lalim. Dikatakannya, " Saat ini, negara-negara arogan selain menunjukkan pedang intimidasi, juga menggunakan teknologi baru media serta metode mutakhir seni dan budaya untuk memaksakan pemikiran batil dan mekanisme lalim kepada dunia. Dalam menghadapi serangan serius ini, ulama harus mengaktulisasi diri sesuai dengan zaman sehingga dapat memberi petunjuk kepada ummat."

Dalam kesempatan tersebut, Rahbar menyebut harapan menghancurkan Republik Islam Iran dan mematikan kemajuan negeri ini sebagai dua harapan pupus Barat. Ditegaskanya, "Dengan berbagai problema dan konspirasi yang dihadapi, Revolusi Islam Iran tetap abadi, bahkan dapat membuktikan kemampuan pemerintah memajukan bangsa dibalik berbagai kemajuan teknologi dan sains yang menakjubkan seperti pengembangan sel induk dan peluncuran setelit ke ruang angkasa. Semua ini membanggakan ummat Islam di dunia." Rahbar menilai kecintaan dan kecenderungan mahasiswa dan cendekiawan dunia Islam atas pemerintah Islam sebagai sejumlah faktor perlawanan terhadap negara-negara arogan dan negara kolot di kawasan.

Seraya menekankan pentingnya kecerdesaan dan kewaspadaan dalam mengenal sahabat dan musuh, Rahbar mengatakan, "Di tengah puncak pembelaan terhadap bangsa Palestina yang tertindas di perang 22 hari, tiba-tiba disebarkan sebuah virus destruktif dan syaithani di tengah masyarakat dengan menyebut bangsa Palestina sebagai kelompok nashibi atau pembenci Ahlul Bait as. Dengan cara ini, sikap sentimen terhadap Ahlus Sunnah akan mengemuka dan masyarakat diprovokasi supaya menolak kebijakan-kebijakan Republik Islam Iran dalam membela bangsa Palestina. Beliau menambahkan, "Sebaliknya, sejumlah pihak mencari kutipan pidato dan buku Syiah yang isinya berpotensi menghujat nilai-nilai sakral Ahlus Sunnah, sehingga masyarakat bersikap sentimen terhadap kelompok Syiah. Akan tetapi ummat Islam, khususnya ulama Syiah dan Sunni harus waspada menyikapi konspirasi musuh-musuh Islam." (irib)

Quotes from 12 Imams

Mencintai keindahan adalah fitrah. Sampaikan keindahan Ahlul Bait dan keindahan ajaran mereka dengan cara yang indah. "Kalau manusia mendengar keindahan ucapan-ucapan kami, niscaya mereka akan mengikuti kami" (Imam Ridha as).

0 comments:

Post a Comment