Mimpi yang Menjadi Kenyataan

Suatu kali, Rahbar mengunjungi sebuah kampung tanpa pemberitahuan terlebih dahulu untuk mengunjungi salah satu keluarga syuhada. Sesampainya di sana, kami melihat kampung sudah penuh dengan orang-orang yang telah menyiapkan sapi dan kambing untuk menyambut kedatangan Rahbar. Menyaksikan pemandangan ini, Rahbar merasa sedikit kesal dan berkata,”Bukankah saya sudah katakan, jangan sampai ada yang tahu kedatangan kita supaya tidak merepotkan penduduk?”

Kami menjawab,”Kami sama sekali tidak memberitahu siapa pun.”
Akhirnya, Rahbar masuk ke rumah ayah syahid dan berkata,”Siapa yang memberitahu bahwa kami akan datang? Apakah pihak daftar (kantor) memberitahu kalian?”

Ayah syahid itu menjawab,”Tidak. Semalam saya bermimpi bertemu Imam Khomeini ra. Ali Ridha anak saya juga berada di samping beliau. Imam berkata kepada saya,’Besok malam ada tamu terhormat yang akan berkunjung ke rumahmu. Layanilah dia dengan baik.’ Dengan penuh keheranan, saya bertanya,’Rahbar akan datang ke rumah kami?’

Anak saya berkata,’Ya, ayah. Rahbar akan mendatangi rumah kita. Siapkanlah jamuan untuknya.’”

(Hujjatul Islam Ahadi, guru Hauzah Ilmiah Qom)