Contributors

Don't miss

Saturday, October 11, 2014

Dosen Illionis Sebut AS Penyebar Ebola di Liberia dan Sierra Leone


By on 10/11/2014 09:02:00 PM

Salah seorang dosen di Fakultas Hukum, Universitas Illinois, Amerika Serikat mengumumkan,ada kemungkinan Amerika yang bertanggung jawab atas penyebaran penyakit mematikan, Ebola di Liberia dan Sierra Leone.


Kantor berita Rusia, RIA Novosti (11/10) melaporkan, Francis Boyle, dosen di Universitas Illinois mengatakan, “Lembaga-lembaga pemerintah Amerika memiliki pengalaman melancarkan sejumlah perang virus di laboratorium-laboratorium Liberia dan Sierra Leone. Salah satu lembaga itu adalah Pusat Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (CDC) yang saat ini bertanggung jawab mencegah penyebaran penyakit Ebola di Amerika.”

Liberia dan Sierra Leone yang terletak di Barat Afrika termasuk laboratorium perang virus Amerika.

Boyle menambahkan, “Kenapa pemerintah Barack Obama, Presiden Amerika mengirimkan pasukan ke Liberia, padahal mereka sama sekali tidak pernah mendapat pelatihan untuk menyembuhkan warga Afrika yang sedang sekarat.”

“Bagaimana caranya virus Ebola menyebar ke Barat Afrika dari lokasi pertama kali penyakit itu ditemukan pada tahun 1976 yang berjarak 3.500 kilometer,” katanya lagi.

Amerika baru-baru ini menempatkan empat ribu pasukan di wilayah ini.

Thomas Duncan, 24 tahun orang pertama yang tertular Ebola di Amerika, Rabu lalu dikabarkan tewas. Duncan tertular virus Ebola di Liberia. Ia datang ke Amerika untuk mengunjungi keluarganya.

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO memprediksikan, sebelum berhasil dikendalikan, penyakit Ebola akan menjangkiti sekitar 20 ribu orang. (IRIB Indonesia/HS)

Quotes from 12 Imams

Mencintai keindahan adalah fitrah. Sampaikan keindahan Ahlul Bait dan keindahan ajaran mereka dengan cara yang indah. "Kalau manusia mendengar keindahan ucapan-ucapan kami, niscaya mereka akan mengikuti kami" (Imam Ridha as).

0 comments:

Post a Comment