PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan PT Bakrie Telecom Tbk akan membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk mengelola bisnis telekomunikasi berbasis CDMA.
Seorang eksekutif yang mengetahui rencana aksi korporasi tersebut menuturkan Flexi, merek dagang produk code division multiple access (CDMA) milik Telkom, dan Esia, merek dagang produk sejenis milik Bakrie Telecom, akan dikelola secara bersama-sama di bawah perusahaan patungan. Proses uji tuntas atau due diligence pembentukan perusahaan sedang dilaksanakan.
"Sudah dalam pembicaraan lanjut. Dalam perusahaan patungan itu, Telkom ingin menguasai lebih dari 50% saham dan selebihnya akan dikuasai oleh Bakrie Telecom," tutur eksekutif yang tak mau diungkap jatidirinya tersebut, kemarin.
Dia menambahkan Telkom menggagas rencana pembentukan joint venture dengan Bakrie Telecom untuk mengantisipasi penurunan pangsa pasar Flexi. Menurut rencana, Telkom akan mengusung gagasan ini dalam rapat umum pemegang saham yang diselenggarakan pada Mei.
Untuk memuluskan rencana aliansi strategis itu, Direktur Utama Bakrie Telecom Anindya Bakrie telah mendekati pejabat Kementerian BUMN untuk membicarakan rencana aksi korporasi ini.
"Hari Senin Pak Anindya datang ke Kementerian BUMN, dengan salah satu agendanya membahas rencana pembentukan perusahaan patungan dengan Telkom," katanya.
Ketika dikonfirmasi mengenai kunjungan pemilik Bakrie Telecom dan rencana pembentukan usaha patungan itu, Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu tidak bersedia berkomentar. Namun, menurut dia, ke depan Telkom harus lebih agresif untuk mengembangkan bisnisnya, baik organik maupun anorganik.
"Silakan saja kalau Telkom mau mengakuisisi, sehingga perusahaan ini bisa lebih membesarkan bisnisnya," ujarnya.
Secara terpisah, Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah membantah soal adanya rencana pembentukan usaha patungan dengan Bakrie Telecom. "Berita itu tidak benar dan saya baru mengetahui hari ini dari Anda."
Direktur Layanan Bakrie Telecom Rakhmat Junaidi mengatakan belum ada hal yang spesifik yang dibahas dengan Telkom. "Kami belum mengarah pada kerja sama dengan Telkom dengan basis frekuensi yang sama [CDMA], kecuali terkait dengan kerja sama interkoneksi di sambungan langsung internasional [SLI]," ujarnya.
Selain menyiapkan usaha patungan, sumber Bisnis dari Grup Bakrie mengatakan Bakrie Telecom segera mengoperasikan anak usaha yang akan mengembangkan bisnis di bidang data. Nama anak perusahaan itu PT Bakrie Connectivity. "Semuanya sudah siap. Mungkin April sudah bisa operasional."
Dukungan politik
Eksekutif lainnya menambahkan dengan menggandeng Bakrie Telecom, BUMN akan mendapatkan dukungan politik yang lebih kuat. Namun tidak disebutkan maksud dukungan politik itu
Sejarah mencatat upaya BUMN menggandeng Grup Bakrie terjadi berulang kali, tidak terbatas dengan Bakrie Telecom. Pada akhir 2008 misalnya, saat harga saham PT Bumi Resources Tbk-unit Grup Bakrie di bidang pertambangan batu bara-anjlok, konsorsium tiga BUMN pertambangan yaitu PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk diimbau membantu dengan membeli sebagian saham produsen batu bara terbesar nasional itu. Namun, rencana itu batal.
Terkait dengan Flexi, Telkom baru-baru ini menyatakan segera memisahkan bisnis CDMA-nya itu. Direktur Keuangan Telkom Sudiro Asno mengatakan kajian masih dilakukan, sehingga format maupun model bisnisnya belum ditentukan.
Kabar mengenai penggabungan atau caplok-mencaplok bisnis CDMA antara kedua operator telekomunikasi itu memang bukan hal baru. Banyak pelaku pasar telah mengetahuinya.
Analis PT Sinarmas Sekuritas Alfiansyah mengatakan rencana sinergi dua operator dengan membentuk perusahaan patungan akan menimbulkan dampak positif bagi keduanya.
"Dengan porsi kepemilikan Telkom yang lebih besar dari Bakrie, tentunya BUMN itu akan lebih diuntungkan mengingat infrastruktur Telkom juga lebih unggul. Tetapi Bakrie juga akan diuntungkan dalam sinergi itu," ujarnya.
Hal senada dikatakan Dirut PT Financorpindo Nusa, Edwin Sinaga, yang menilai rencana pembentukan perusahaan patungan itu dapat menguntungkan kedua belah pihak kendati porsi kepemilikannya tidak seimbang.
Analis PT Kim Eng Securities Katarina Setiawan berpendapat prospek bisnis CDMA tidak secerah GSM karena ketidaklengkapan fasilitas yang tersedia pada fitur layanan telepon nirkabel itu.
Menurut pengamat telekomunikasi dari Institute for Technology and Economic Policy Studies, Mas Wigrantoro Roes Setiadi, isu seputar keinginan Telkom untuk mengakuisisi operator CDMA lain sebetulnya sudah muncul sejak 2007. "Sekarang Mobile-8 sudah integrasi dengan Smart Telecom. Jadi tinggal Esia yang masih ada," ujarnya.
Jika integrasi antara Telkom dan Bakrie Telecom benar-benar terjadi, Mas Wigrantoro mengatakan persaingan pasar telekomunikasi di Indonesia akan bersifat oligopoli.
Berdasarkan laporan keuangan masing-masing perusahaan, pada 2010 Esia memproyeksikan pertumbuhan pelanggan sebesar 40%. Proyeksi itu berasal dari jumlah pelanggan Esia pada 2009 yang mencapai 10 juta dan mematok target 14 juta pada 2010. Operator tersebut juga mengalokasikan belanja modal sebesar US$600 juta selama 2008-2009.
Telkom Flexi sendiri memproyeksikan pertumbuhan pelanggan pada 2010 sebesar 12% berdasarkan jumlah pelanggan pada 2009 sebanyak 15,7 juta dan menargetkan jumlah pelanggan 18 juta pada tahun ini.
Telkom Flexi mengalokasikan belanja modal US$200 juta pada 2010 ini.
Akhmad Junaidi, Kepala Biro Humas KPPU, mengaku belum menerima laporan bentuk kerja sama dua perusahaan itu apakah melanggar UU Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat atau tidak. (03/07/08/10/Roni Yunianto/Tri D. Pamenan/Abraham Runga) (bambang.jatmiko@bisnis.co.id/pudji.lestari@bisnis.co.id)
Oleh Bambang P. Jatmiko & Pudji Lestari
Bisnis Indonesia
Sumber: Bisnis Indonesia
Quotes from 12 Imams
Mencintai keindahan adalah fitrah. Sampaikan keindahan Ahlul Bait dan keindahan ajaran mereka dengan cara yang indah. "Kalau manusia mendengar keindahan ucapan-ucapan kami, niscaya mereka akan mengikuti kami" (Imam Ridha as).
terima kasih atas informasinya..
ReplyDeletesemoga bermanfaat bagi kita semua Velg Mobil
sukses selalu
Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga
ReplyDeletekesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
keep update!Harga mobil bekas honda