Contributors

Don't miss

Monday, March 22, 2010

Rahbar: Bangsa Iran Berhasil Memukul Telak Musuh


By on 3/22/2010 10:57:00 AM


Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei menyatakan bahwa bangsa Iran melancarkan pukulan telak terhadap musuh pada tahun lalu, 1388 Hijriah Shamsiah, dalam pawai akbar tanggal 9 Dey (30 Desember) dan 22 Bahman.

Rahbar di hadapan para peziarah Imam Ali Ar-Ridho as di kota Mashad, Ahad sore yang juga bertepatan dengan hari pertama tahun baru Hijriah Shamsiah, 1389, menyinggung berbagai peristiwa yang terjadi tahun lalu, termasuk peristiwa pasca pemilu presiden kesepuluh. Rahbar dalam pidatonya menegaskan, "Dalam pawai akbar itu, semua warga pendukung para kandidat yang beragam terjun ke medan dengan slogan yang sama, dan merealisasikan persatuan dan kemenangan rakyat dalam menempuh jalan revolusi dan kebenaran."

Rahbar juga menyinggung dukungan para musuh Islam dan Iran terhadap para perusuh, dan mengatakan, "Bila AS, Inggris dan Zionis Israel mampu menurunkan personel-personel mereka ke jalan-jalan Tehran untuk merealisasikan konspirasi busuk, maka mereka benar-benar telah melakukannya. Akan tetapi mereka juga menyadari bahwa langkah ini malah akan merugikan rezim-rezim ini. Untuk itu, mereka berupaya membela penuh para perusuh dari sisi politik dan propaganda untuk mengalihkan opini umum baik di dalam maupun di luar. Namun mereka gagal melakukan upaya itu."

Dalam bagian pidatonya, Rahbar juga mengatakan, "Pada masa pemilu, masyarakat terbagi menjadi dua, kelompok 14 juta warga dan kelompok 24 juta warga. Setiap orang memilih kandidat sesuai dengan pilihannya. Namun kedua kelompok ini tidak lama setelah itu menyaksikan konspirasi busuk pihak-pihak asing, maka mereka bersatu dan kompak menghadapi para musuh dan perusuh."

Seraya menyinggung klaim terselubung dan terbuka, serta pengiriman surat dan pesan pemerintah AS tentang keinginannya untuk menjalin hubungan secara adil dan imbang dengan Republik Islam Iran, Rahbar mengatakan, "Pada praktiknya, semua klaim itu malah terjadi sebaliknya. Presiden AS mengambil sikap terburuk dalam menyikapi peristiwa setelah pemilu presiden Iran, bahkan menyebut para perusuh sebagai gerakan sipil. Dengan sendirinya, ia telah mengungkap ambisi utamanya."

Rahbar juga mengkritik klaim-klaim bohong AS dalam membela hak asasi manusia dan demokrasi, dan mengatakan, "Pemerintah AS menutup mata gerakan besar bangsa Iran dalam pemilu dan teriakan serentak bangsa ini dalam berbagai kancah, bahkan terus berbicara hak asasi manusia. Namun pada saat yang sama, negara ini tetap melanjutkan arogansinya dengan membunuh warga Afghanistan dan Irak dan mendukung para pembunuh anak-anak Palestina di Gaza. Padahal faktanya menunjukkan bahwa AS berada dalam kondisi yang tidak pantas membela domokrasi dan hak-hak asasi manusia. [irib]

Quotes from 12 Imams

Mencintai keindahan adalah fitrah. Sampaikan keindahan Ahlul Bait dan keindahan ajaran mereka dengan cara yang indah. "Kalau manusia mendengar keindahan ucapan-ucapan kami, niscaya mereka akan mengikuti kami" (Imam Ridha as).

0 comments:

Post a Comment